Google Chrome

Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium.[1]

Versi beta untuk Microsoft Windows diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa. Versi Mac OS X dan Linux sedang dalam pengembangan dan dijadwalkan untuk dirilis tak lama lagi[2][3][4].

Peramban yang dibuat untuk kecepatan, kepraktisan, dan akhirnya, gaya

Google Chrome adalah peramban yang dirakit agar berselancar di web menjadi lebih cepat, lebih aman, dan juga lebih mudah. Dan sekarang, semuanya itu juga ditambah dengan gaya, dengan adanya tema-tema untuk Chrome yang didesain oleh seniman papan atas.
Google Chrome adalah browser yang menggabungkan desain minimal dengan teknologi canggih untuk membuat web lebih cepat, aman, dan lebih mudah.

One box for everything Satu kotak untuk semua

Type in the address bar and get suggestions for both search and web pages. Ketik di address bar dan mendapatkan saran untuk pencarian dan halaman web.

Thumbnails of your top sites Thumbnails situs top Anda

Access your favorite pages instantly with lightning speed from any new tab. Akses halaman favorit Anda dengan kecepatan kilat langsung dari tab baru.

Ubuntu


Situs web: www.ubuntu.com
Perusahaan/
pengembang: Canonical Ltd. / Ubuntu Foundation
Keluarga OS: GNU/Linux, Unix-like
Model kode sumber: Free and open source software
Rilis terakhir
• Stabil: 9.10 / 29 Oktober 2009 (2009-10-29), 92 hari yang lalu[1]
• Tidak stabil: 9.10 Release Candidate / 22 Oktober 2009 (2009-10-22), 99 hari yang lalu[2]
Bahasa: Multi-bahasa (lebih dari 55)
Metode pemutakhiran: APT
Manager paket: dpkg (Debian GNU/Linux Package Manager)
Platform yang didukung: i386, AMD64, IA-64, UltraSPARC[a], PowerPC (Power PC dapat diubah oleh komunitas saja)[b]
Tipe kernel: Monolithic (Linux)
Antamuka pengguna: GNOME, KDE (lihatKubuntu), XFCE (lihat Xubuntu)
Lisensi: Bervariasi, umumnya GPL and GFDL
Status: Stabil

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasis kepada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:

* bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
* bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
* bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.